Definisi Mesin Frais
Mesin frais adalah salah satu mesin konvensional yang mampu
mengerjakan penyayatan permukaan datar, sisi tegak, miring bahkan pembuatan
alur dan roda gigi. Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan
suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau
milling (
cutter)
sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu
mesin. (http://www.scribd.com/doc/41786766/frais-sekrap).
Prinsip Kerja Mesin Frais
Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di
suatu ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais.
Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pisau yang
berputar. Pekerjaan yang terjadi mesin frais vertikal. Pergerakkan meja
dan ke atas dan ke bawah dari spindel. Mesin frais vertikal dapat menghasilkan
permukaan horizontal.
Macam-Macam Mesin Frais
Terdapat beberapa jenis mesin frais. Berdasarkan spindelnya mesin frais dibedakan
atas:
1. Mesin frais vertikal, merupakan mesin frais dengan poros utama sebagai
pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak.
2. Mesin frais horizontal, merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai
pemutar dan pemegang alat potong pada posisi mendatar.
3. Mesin universal, merupakan mesin yang pada dasarnya gabungan dari
mesin frais horizontal dan mesin frais vertikal.mesin ini dapat mengerjakan
pekerjaan pengefraisan muka, datar, spiral, roda gigi, pengeboran dan reamer
serta pembuatan alur luar dan alur dalam. Untuk melaksanakan pekerjaannya mesin
frais dilengkapi dengan peralatan yang mudah digeser, diganti dan dipindahkan.
Peralatan tambahan etrsebut berupa meja siku (
fixed angular table),
meja miring (
inclinable universal table), meja putar (
rotery table)
dan kepala spindel tegak (
vertical head spindel).
Bagian Utama dan Kelengkapannya
Setiap mesin memiliki bagian-bagian penyusun. Berikut ini bagian utama mesin
frais:
1. Spindel
2. Meja
3.
Knee
Macam-Macam Pisau Frais
Ada bermacam-macam pisau pada mesin frais. Berikut ini jenis pisau frais
adalah:
1.
Pisau silindris, pisau ini
digunakan untuk
menghasilkan permukaan horizontal dan dapat mengerjakan permukaan yang lebar
dan pekerjaan berat.
2.
Pisau muka dan sisi, pisau ini memiliki gigi potong di
kedua sisinya. Digunakan untuk menghasilkan celah dan ketika digunakan dalam
pemasangan untuk menghasilkan permukaan rata, kotak, hexagonal, dll. Untuk
ukuran yang besar, gigi dibuat terpisah dan dimasukkan ke dalam badan pisau.
Keuntungan ini memungkinkan cutter dapat dicabut dan dipasang jika mengalami
kerusakan.
3.
Slotting cutter, Pisau ini hanya memilki gigi di bagian
kelilingnya dan pisau ini digunakanuntuk pemotongan celah dan alur pasak
4.
Metal slitting saw, pisau ini memiliki gigi hanya di bagian
keliling saja atau memiliki gigi keduanya di bagian keliling dan sisi sisinya.
Digunakan untuk memotong kedalaman celah dan untuk memotong panjang dari
material. Ketipisan dari pisau bermacam -macam dari 1 mm – 5 mm dan ketipisan
pada bagian tengah lebih tipis dari bagian tepinya. Hal ini untuk mencegah
pisau dari terjepit dicelah.
5.
Frais ujung, Frais ujung berukuran dari berdiameter 4 mm
sampai diameter 40 mm.
6.
Shell end mill, Kelopak frais ujung dibuat untuk
disesuaikan dibor pendek yang dipasang di poros. Kelopak frais ujung lebih
murah untuk diganti daripada frais ujung padat/solid.
7.
Frais muka, Pisau ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan
berat dan juga digunakan untuk menghasilkan permukaan yang datar. Ini lebih
akurat daripada
cylindrical slab mill/frais slab silindris. Frais
muka memiliki gigi di ujung muka dan kelilingnya. Panjang dari gigi di
kelilingnya selalu kurang dari separuh diameter dari pisaunya.
8. Tee-slot cutter Pisau ini digunakan untuk frais celah awal
.
Suatu celah atau alur harus dibuat pada benda kerja sebelum pisau ini
digunakan.